Ada kulihat fotomu terpampang di koran hari ini. Di situ ditulis kau akan maju menjadi wali kota, pemimpin nomor wahid di kota ini. Ah aku tak percaya, kubolak-balik lagi koran. Kubaca dari awal lagi. Adakah itu foto orang lain yang mirip dengamu ?. Ah tidak itu memang fotomu, dan di bawahnya jelas ditulis nama lengkapmu.
Padahal malam tadi kau mengaku tak punya uang waktu kita sepakat bantingan membeli minuman dengan merek Long Island di warung kiri. Aku kaget tak percaya, pagi ini kau muncul di koran dan mau jadi walikota. Dari mana kau dapat modal untuk membiayai ongkos kampanye yang begitu mahal. Ah kau pasti mabuk, lalu mendatangi kantor redaksi koran itu. Kau mengamuk di kantor, kau memaksa mereka menulis berita bohong.
0 komentar:
Posting Komentar