Jumat, 08 Juli 2011

Sejarah Pers Mahasiswa

Sejarah Pers Mahasiswa
Dari Orde Baru Sampai Reformasi

Jangan bayangkan judul di atas sesuai dengan isi tulisanku ini. Karena aku bukan seorang sejarawan yang paham betul mengenai penulisan sejarah. Pengetahuanku tentang sejarah pers mahasiswa di Indonesia masih jauh dari mencukupi untuk membuat tulisan tentang hal ini.
Memang saya akui sampai hari ini masih aktif di dunia pers mahasiswa. Sampai tahun 2012 nanti masih tercatat sebagai salah satu pengurus Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI). Organisasi yang baru kuketahui keberadaanya sekitar tiga tahun yang lalu. Padahal organisasi ini mulai terbentuk semenjak tahun 1992 di Kota Malang. 
PPMI, organisasi yang aneh, itulah penilaianku ketika terlibat aktif didalamnya. Organisasi yang menghimpun Lembagai Pers Mahasiswa se-Indonesia ini bahkan tidak mempunyai legalitas hukum. Aneh bukan, padahal anggota yang dihimpunnya adalah organisasi yang mempunyai legalitas hukum, meskipun hanya berupa Surat Keputusan Rektor atau Dekan di kampus masing-masing. Dalam pengantarnya di Buku Putih PPMI (Catatan-Catatan yang Belum Selesai), Moh. Fathoni yang juga penulis sebagian besar buku ini berkomentar bahwa belum ada organisasi pers mahasiswa setingkat nasional selama dan sejauh ini, setelah IPMI.

Tulisan ini sepenuhnya terinspirasi ketika perjalanku berkeliling ke berbagai daerah tiga bulan kemarin. Banyak anggota Lembaga Pers Mahasiswa yang bertanya tentang organisasi yang bernama PPMI. 

“PPMI itu hewan apa to mas ?”
“Sebenarnya untuk apa PPMI didirikan ?”
“Siapa saja anggota PPMI ?”
“Bagaimana arah gerak PPMI ?”

Dan masih banyak lagi pertanyaan yang diajukan oleh mereka. Ya aku maklum, sebagian dari mereka belum mengerti betul siapa, apa dan bagaimana PPMI itu. Mendengar pertanyaan itu dengan senang hati aku menjawabnya dengan jawaban yang aku miliki. Kadang-kadang aku merasa seperti pendongeng yang sedang meninabobokan mereka.
Aku kamudian berpikir ulang, kenapa pertanyaan ini hampir sama ditanyakan di kota yang kukunjungi ?. Apakah generasi yang menanyaiku ini adalah generasi ahistoris yang tidak pernah mendapatkan transformasi pengetahuan tentang PPMI ?.
Baiklah jika itu memang yang sedang terjadi, mereka perlu lagi membaca tentang sejarah berdirinya PPMI dan perjalanannya. Kebetulan juga buku tentang itu sudah disusun oleh pengurus PPMI sebelum periode saya. Meskipun buku yang saya punya ini masih versi yang belum direvisi tak apalah. Bagi Anda pegiat pers mahasiswa yang ingin mengerti tentang PPMI, dapat mendownload buku ini di link yang ada di bawah.
Atau jika Anda malas membaca yang versi pdf-nya ini, silahkan tunggu saja sampai buku itu dipajang di etalase toko buku yang ada di kota Anda. Tapi Anda juga harus bersiap untuk lama menunggu karena dari banyak penerbit yang telah saya tawari untuk menerbitkan buku ini, beberapa sudah ada yang menolak menerbitkannya. 





0 komentar:

Posting Komentar

Mau ?

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India