Jumat, 23 Maret 2012

Tips Menghadapi Serangan Tomcat

Paederus fuscipes atau serangga tomcat akhir-akhir ini menjadi sering kita dengar di televisi dan membacanya di media massa karena menyerang warga Surabaya. Efek yang ditimbulkan dari serangan tomcat terhadap korbannya adalah kulit korban mengalami dermatitis. Kulit seperti melepuh, terasa gatal dan mengeluarkan cairan. Hingga pekan ini jumlah korban serangan serangga tomcat di Surabaya hingga tercatat sebanyak 155 orang (kompas). 

Ada beberapa kemungkinan mengapa terjadi ledakan populasi tomcat ini. Menurut pakar serangga dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Aunu Rauf MSc, ada beberapa kemungkinan yang bisa menjelaskan terjadinya ledakan (outbreak) kumbang tomcat ini, di antaranya terjadi peningkatan populasi kumbang tomcat menjelang berakhirnya musim hujan (sebelumnya masih dalam stadia larva dan pupa). Pada saat yang bersamaan terjadi kegiatan panen sehingga kumbang tomcat beterbangan dan bergerak menuju ke tempat datangnya sumber cahaya di permukiman.

Kumbang tomcat kalau terganggu atau secara tidak sengaja terpijit akan mengeluarkan cairan yang bila kena kulit akan menyebabkan gejala memerah dan melepuh seperti terbakar (dermatitis). Gejala ini muncul akibat cairan tubuh kumbang tadi mengandung zat yang disebut pederin yang bersifat racun.

Saya ada beberapa tips menghadapi serangan tomcat (kompas.com) :

1. Jika ada menemukan serangga ini, jangan dipencet, agar racun tidak mengenai kulit. Masukkan ke dalam plastik dengan hati-hati, terus buang ke tempat yang aman.

2. Hindari terkena kumbang ini pada kulit terbuka.

3. Usahakan pintu tertutup dan bila ada jendela diberi kasa nyamuk untuk mencegah kumbang ini masuk.

4. Tidur menggunakan kelambu jika memang di daerah anda sedang banyak masalah ini.

5. Bila serangga banyak sekali, maka dapat juga lampu diberi jaring pelindung untuk mencegah kumbang jatuh ke manusia.

6. Jangan menggosok kulit dan atau mata bila kumbang ini terkena kulit kita.

7. Bila kumbang ini berada di kulit kita, singkirkan dengan hati-hati, dengan meniup ataumengunakan kertas untuk mengambil kumbang dengan hati-hati.

8. Lakukan inspeksi ke dinding dan langit-langit dekat lampu sebelum tidur. Bila menemui, segera dimatikan dengan menyemprotkan racun serangga. Singkirkan dengan tanpa menyentuhnya.

9.  Segera beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini.

10. Bersihkan lingkungan rumah, terutama tanaman yang tidak terawat yang ada di sekitar rumah yang bisa menjadi tempat kumbang Paederus.






0 komentar:

Posting Komentar

Mau ?

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India