Minggu, 26 Juni 2011

Mengenang Warkop DKI

Apakah Anda pecinta film group lawak Warko DKI? Group lawak yang semula bernama  Warung Kopi Prambors ini memang personilnya tak lengkap lagi.Yang tersisa sekarang tinggal Indro, sedangkan Nanu, Dono, Kasino telah beristirahat dengan tenang di sisi-Nya. Meskipun demikian, kenangan akan lawakan dan humornya masih melekat dalam ingatan saya. Selain karena lucu dan kreatif, warkop versi dulu lebih sering menggelitik dengan lagu-lagu dan lawakannya.

Untuk mengenang Warkop DKI, sampai-sampai nada dering untuk Hp saya aktifkan Nyanyian Kode. Lagu ini diambil dari salah satu adegan dari sekian filem Warko DKI. Adegan ini menceritakan ketika Dono dan Kasino menjadi pencopet, judulnya filmnya saya lupa. Mereka berdua beraksi di sebuah rumah makan. Mereka menyamar menjadi pengamen, Kasino yang nyanyi sedangkan Dono mengiringi dengan alat musik ecek-ecek.

Lirik lagu Nyanyian Kode itu adalah seperti di bawah ini :
 
Kasino Nyanyi :
Malam….
Koe wambooo, harukooo,
Namidana, kodoreee, narioooo,
Omeratsuuu, natsunohiii
Yang baju merah jangan sampe lepas
Siawasiwa….

(Tiba-tiba 2 waria menghampiri Kasino)
Banci 1 : Lagunya baru?
Kasino : Cerewet
Banci 2 : Kasetnya dah beredar, Om?
Kasino : Ntar gue tabok lu ye, gue heran gue jadi lupa.
.             Gara-gara banci gue mesti masuk ref lagi.
Siawasiwa uono ueni
Yang baju merah jangan sampe lepas
Lu jangan liat cewe, ntar buronannya lepas.
(Dono : Lagu apaan tuh?)
Ini lagu gue boleh mengarang sendiri
(Dono : Malu-maluin)
Nyanyian kode, nyanyian kode
(Dono : Kode buntut)
Buntut pale lu, buntut pale lu
Siawasiwa uono ueni
Lu jangn godain cewe ajah
Lu bego kagak ngerti
Gue nyaniin kode
Kode-kode, tak goblog kode, tak goblog kode
De… kode… kode…
Lagu selesai, kemudian terjadi pertengkaran antara Dono dan Kasino
Dono : Lho kok (buronannya) ilang !
Kasino : Lu sih meleng ajah !
Dono : Nah situ ngajak berantem
Kasino : Lu sih kagak ngerti !
Dono : Ngerti apah ?
Kasino : Gue dah nyanyi buat kode, lu bengong ajah !
Dono : Lho nyanian tadi kode yah ?
Kasino : Bodo dipiara, kambing dipiara biar gemuk.

 Lucu kan?


Nah sekedar info saja yang saya peroleh dari

Telah terbit buku yang membahas tentang Warkop DKI sebagai group lawak yang pernah ada di Indonesia. Judul bukunya adalah : "Warkop: Dari Main-Main Jadi Bukan Main."

Rudy Badil, bertindak sebagai penulis maupun penyunting. Paling tepat karena mantan wartawan Kompas ini pernah resmi bergabung dalam Warkop sebagai salah satu anggotanya.

Nah bagi anda yang ingin tahu seluruh isi buku ini, silahkan dapatkan di toko buku terdekat. Saya juga sedang mencari buku ini yang kebetulan di kota saya belum ada. 

1 komentar:

Anonim mengatakan...

ws enek tur, ndk gramedia bukune..:)

Posting Komentar

Mau ?

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India